Monday 16 September 2013

STRATEGI PEMASARAN UMKM

STRATEGI PEMASARAN UMKM
Disadari bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu Negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. BPS 2008 mencatat bahwa terdapat peningkatan kontribusi UKM terhadap PDB Indonesia tahun 2007, yaitu dari 53,3% di 2006 menjadi 53,6% di 2007.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 7,8%. Dimana sumbangan UKM sektor perdagangan dalam pembentukan PDB adalah sebesar 14,40%  dibandingkan dengan usaha besar 0,53%. Sementara pertumbuhan kedua kelompok tersebut masing-masing sebesar 8,56% dan 7,42%.

Dilihat dari penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh UKM meningkat 1,12% dari 96,13% pada 2006 menjadi 97,3% pada 2007.
Tiga sektor UKM yang paling banyak menyerap tenaga kerja  adalah sector pertanian 42,5% juta pekerja, atau setara dengan 46,40% dari total tenaga kerja, sektor perdagangan dan perhotelan sebesar 25,18% dan sektor industri 11,35% dari total tenaga kerja.
Berdasar data-data tersebut dapat dilihat betapa berperannya UKM bagi perkembangan perekonomian Negara kita. Namun banyak sekali dikeluhkan mandegnya bisnis UKM dengan berbagai alasan. Banyak faktor yang kerap dianggap sebagai sumber masalah bagi UKM, antara lain adalah akses teknologi dan informasi, maupun akses pasar dan pemasaran. Nah bagimana sebaiknya pihak UKM menyiasatinya?
Strategi Pamasaran
Menjalankan usaha dengan lancar dan berhasil mendapatkan pelanggan yang prospektif tentu menjadi impian besar bagi para pelaku usaha. Baik usaha kecil, usaha menengah, maupun perusahaan besar, semuanya membutuhkan keberadaan pelanggan sebagai salah satu sumber pendapatan yang mendatangkan untung besar setiap bulannya.
Meskipun begitu, sampai hari ini para pelaku usaha khususnya UKM masih sering menghadapi beberapa kendala dalam hal menarik perhatian calon konsumen. Sehingga tidak heran jika banyak pelaku UKM yang memiliki pelanggan tidak terlalu besar, dan omset penjualan yang didapatkan pun juga belum bisa maksimal.
Pada dasarnya keberhasilan  UKM adalah ditentukan dari segi kemampuannya untuk mengindentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya, dan dapat lebih memberikan kepuasan pada pelanggannya.
Nah, untuk membantu para pelaku UKM dalam mendapatkan perhatian, kepercayaan dan bahkan loyalitas dari konsumennya, berikut ini beberapa poin penting yang perlu diperhatikan agar strategi pemasaran yang digunakan berhasil memikat para konsumen.
  1.  Mulailah dengan Riset Pasar (Start With Market Research)                                                                        Sebelum menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan , penting sekali bagi para pelaku UKM untuk memahami minat dan kebutuhan pasar yang ada di sekitar wilayah tersebut. Hal ini sebagai langkah awal bagi para pelaku UKM untuk menyesuaikan strategi pemasaran yang dijalankan dengan pola pembelian calon konsumen. Apabila strategi yang digunakan sesuai dengan minat konsumen, maka bisa dipastikan produk pun tidak terlalu sulit untuk bisa diterima pasar.
  2.  Menciptakan Produk yang Unik (Create a Unique Product)                                                                            Salah satu yang menjadi daya tarik bagi para konsumen adalah adanya nilai lebih dari produk yang ditawarkan dan produk tersebut tampak berbeda daripada yang lain (unik). Keunikan itulah yang biasanya menarik perhatian konsumen, sehingga mereka yang pada awalnya tidak membutuhkan produk tersebut menjadi berminat membeli setelah mereka mengetahui keunikan dan kelebihan-kelebihan dari produk yang ditawarkan.
  3. Pemeliharaan Loyalitas Pelanggan (Maintenance of Customer)                                                                        Poin pemeliharaan loyalitas pelanggan ini merupakan salah satu hal yang umumnya paling sulit diwujudkan para pelaku UKM. Pemeliharaan layanan kepada para konsumen sering diabaikan para pelaku usaha, sehingga loyalitas yang terbangun antara konsumen dan pelaku pasar masih belum kuat. Di sini sangat dibutuhkan sinergi antar berbagai fungsi dalam usahanya guna terwujudnya penciptaan nilai untuk kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pastikan hal tersebut tidak diabaikan, agar loyalitas konsumen semakin besar dan produk yang diciptakan mendapatkan tempat tersendiri dihati para pelanggan.
  4. Promosi (Promotion)                                                                                                                                    Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan bagi para pelaku UKM adalah bagaimana merancang strategi promosi untuk mendatangkan lebih banyak konsumen. Disini bisa mulai untuk dipikirkan strategi promosi untuk wilayah local, nasional hingga internsional. Untuk promosi local bisa dilakukan dengan membagikan brosur, pamflet maupun poster di sekitar lokasi usaha. Sedangkan untuk pemasaran nasional dan internasional bisa memanfaatkan jaringan internet sebagai media promosi yang cukup efektif. Semakin luas jangkauan promosi yang diciptakan, maka semakin besar pula peluang bagi UKM untuk mendatangkan konsumen sebanyak-banyaknya.

               Pemasaran Online
Untuk memperluas peluang pasar yang dimiliki, apara pelaku UKM perlu memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan produk maupun jasanya. Saat ini sudah banyak pelaku UKM  yang berhasil mengikspor produk unggulan yang diciptakannya berkat bantuan jaringan internet. Hal ini menjadi bukti nyata bagi kita bahwa internet memberikan peranan yang cukup besar bagi kemajuan UMK di Indonesia.
Untuk membantu para pelaku UKM menjangkau peluang pasar yang lebih luas, berikut ini beberapa tips pemasaran online yang bisa dilakukan, antara lain :
  1. Manfaatkan peranan multimedia
Dalam pemasaran online, dukungan multimedia sangatlah penting untuk menciptakan media promosi yang menarik perhatian konsumen. Media-media visual seperti foto dan video menjadi media penting dan dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk atau jasa UKM di dunia maya. Selain itu, keberadaan foto dan video juga bisa menjadi salah satu media penting bagi konten-konten artikel yang dipublikasikan di situs onlinenya. Sehingga selain menjadi daya tarik tersendiri bagi websitenya, foto dan video menjadi sarana yang cukup efektif untuk meyakinkan calon konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
  1. Manfaakan iklan online, baik yang gratis maupun berbayar.
Saat  ini sudah banyak situs iklan online yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai macam produk maupun jasa secara gratisan maupun berbayar. Mulai dari memasang iklan baris, iklan baner, atau bergabung dengan komunitas atau forum bisnis yang menyediakan lapak khusus bagi para pelaku UKM untuk mengekspor produk unggulan yang dimilikinya. Dengan memperluas iklan online yang dipasang, maka secara tidak langsung pelaku UKM telah menciptakan peluang-peluang baru untuk mendatangkan transaksi penjualan sebanyak-banyaknya.
  1. Manfaatkan situs jejaring social
Selain memanfaatkan situs iklan online, pelaku UKM juga bisa memanfaatkan situs jejaring social sebagai media promosi  yang cukup efektif. Sekarang ini situs jejaring sosial  yang cukup potensial untuk dijadikan sebagai lapak online yaitu Facebook dan Twitter. Melalui situs jejaring sosial tersebut, produk atau jasa yang ditawarkan bisa dipublikasikan secara luas dan sekaligus dapat dijalin komunikasi langsung dengan calon konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Strategi ini selain murah dari sisi biaya juga caranya yang terbilang mudah. Selain itu jejaring sosial juga banyak digunakan masyarakat luas di berbagai daerah, sehingga peluang untuk mendatangkan konsumen semakin terbuka lebar.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada diinternet, diharapkan para pelaku UKM bisa mengoptimalkan strategi pemasaran yang dijalankannya dan menghasilkan omset penjualan yang sebesar-besarnya. Semoga informasi  strategi pengembangan pemasaran ini bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi solusi bagi para pelaku UKM yang mengalami kendala di bidang pemasaran bisnisnya. Hidup UKM Indonesia dan terus berkarya! Salam sukses.
Strategi pengembangan usaha kecil menengah (UKM) sangat dibutuhkan karena perkembangan UKM masih sangat lambat. Strategi pengembangan usaha masih terbentur beberapa masalah, misalnya modal, manajemen bisnis sampai strategi pemasaran yang jitu. Padahal menurut survey, Indonesia mempunyai jumlah UKM sampai 52 juta sampai akhir tahun 2011 lalu. Untuk itulah akan sangat disayangkan jika UKM yang banyak tersebut tidak bisa dikembangkan dengan maksimal.
Padahal, khususnya soal pemasaran, dengan memanfaatkan internet pelaku UKM bisa lebih meningkatkan pemasarannya. Lalu, bagaimana caranya meningkatkan usaha kecil menengah melalui internet? Sebelum mengetahui cara meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) dengan internet, ada hal yang tak kalah pentingnya untuk dibahas yaitu mengenai strategi pengembangan UKM. Ini penting, sebab tanpa strategi yang tepat, usaha kecil menengah akan sulit berkembang.
Strategi pengembangan usaha yang harus dijalankan oleh UKM adalah sebagai berikut:
  1. Segmentasi pasar. Dalam merancang suatu produk, UKM harus menjalankan segmentasi pasar. Cara ini yang juga dilakukan usaha-usaha besar dalam mempersiapkan produknya. Sebuah produk atau jasa, harus membidik pasar tertentu agar manfaat dari sebuah produk bisa maksimal dirasakan konsumen. Sebab, tiap market punya kebutuhan yang berbeda. Dengan melakukan segmentasi pasar, usaha kecil menengah bisa lebih mengoptimalkan setiap produk yang dikeluarkannya.
  2. Menjadi pemimpin pasar. Ini mungkin sering dilupakan oleh usaha kecil menengah. Yang penting penjualan lancar, rasanya sudah cukup. Padahal, untuk melakukan lompatan yang lebih besar, UKM harus bekerja lebih keras agar bisa menjadi pemimpin pasar. Terlena dengan kenyamanan yang sudah dirasakan bisa menjadi blunder besar bagi sebuah usaha. Sebab situasi bisnis tidak berhenti berubah.
  3. Kerjasama antar usaha kecil menengah. Melakukan kerjasama dengan sesama pelaku usaha kecil menengah perlu juga dilakukan agar bisa saling memperkuat usaha. Misalnya bisa dibuat paket promosi bersama yang bisa saling menguntungkan kedua UKM.
Untuk mensupport pengembangan tersebut, Anda juga harus mengetahui cara-cara yang tepat untuk berpromosi melalui internet. Karena untuk meningkatkan penjualan, usaha kecil menengah (UKM) harus gencar melakukan promosi. Berikut cara promosi online yang bisa dilakukan oleh pelaku UKM. Pertama yaitu melalui web atau situs. Memiliki situs atau web sendiri sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ingin maju. Dengan situs tersebut, UKM bisa mempromosikan produk-produk yang dimilikinya ke seluruh dunia.
Baca juga artikel cara membuat website gratis.
Strategi pengembangan usaha akan dibantu dengan strategi pemasaran yang tepat untuk menghasilkan keuntungan dan kesuksesan yang maksimal. Cara promosi yang kedua melalui internet adalah blog. Punya blog mendatangkan manfaat besar bagi usaha kecil menengah. Sebab akan membuat promosi yang dilakukan lebih lincah.
Cara ketiga adalah social network. Peran social network makin penting bagi kehidupan masyarakat saat ini. Usaha kecil menengah tidak boleh ketinggalan berada di dalamnya untuk lebih mendekatkan diri dengan pasar. Pengelolaan social media yang tepat, seperti dengan menerapkan Facebook Marketing bisa meledakkan bisnis UKM. Cara berikutnya adalah offline-online. Menghubungkan antara kegiatan offline-online di usaha kecil menengah dapat mempercepat pertumbuhan UKM melebihi yang pernah dibayangkan.

No comments:

Post a Comment